Tag: Disdukcapil Jembrana
NEGARA, NusaBali - Selama libur cuti bersama karena Lebaran tahun ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jembrana tetap mengadakan pelayanan adminitrasi kependudukan (adminduk).
Dinas Dukcapil Jembrana bersama petugas gabungan berencana gelar operasi kependudukan, dengan turun langsung ke desa/kelurahan.
NEGARA, NusaBali
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jembrana, Jalan Surapati, kawasan Civic Center Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, belakangan tampak lebih ramai dari hari biasa.
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana berencana memasukkan Kartu Identitas Anak (KIA) menjadi kelengkapan syarat untuk pendaftaran siswa baru di SD dan SMP se-Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Tahun 2020, Pemkab Jembrana melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana mencairkan 2.170 permohonan dana santunan kematian.
NEGARA, NusaBali
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana membuka pelayanan rekam kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kantor Camat Melaya, Desa/Kecamatan Melaya.
Sesuai data per Senin (30/11), ada 1.684 jiwa yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) se-Kabupaten Jembrana belum rekam e-KTP.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jembrana menerima pasokan 4.000 keping blangko e-KTP.
Awal 2020 ini Disdukcapil Jembrana mengajukan permohonan 4.000 keping blangko e-KTP ke Kemendagri.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jembrana belakangan tetap membuka pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) pada Sabtu dan Minggu.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana kembali memusnahkan sebanyak 1.733 KTP elektronik (e-KTP) yang rusak dan invalid, Selasa (26/2) siang.
Topik Pilihan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”